Selasa, 17 Januari 2017

10 Tempat Wisata DiBanjarnegara

 10 Tempat Wisata DiBanjarnegara


1.Kompleks Percandian Arjuna


Salah tempat yang wajib kamu kunjungi ketika traveling ke Dieng adalah Kompleks Percandian Arjuna. Secara administratif, lokasi tempat ini berada di wilayah kabupaten Banjarnegara. Kompleks Percandian Arjuna memiliki beberapa candi Hindu yang jaraknya saling berdekatan. Beberapa candi yang ada di kompleks ini antara lain Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Kawasan ini biasanya juga dijadikan lokasi acara utama Dieng Culture Festival yakni upacara potong rambut gimbal
Lokasi Kompleks Percandian Arjuna berada di sebuah cekungan Dataran Tinggi Dieng sehingga dari sini kita bisa menyaksikan pemandangan perbukitan indah di sekitar Dataran Tinggi Dieng. Tentu saja sambil menyelami nilai sejarah dan budaya di candi-candi yang ada di kompleks tersebut

2. Sumur Jalatunda


Selagi di Dieng, cobalah untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini: Sumur Jalatunda. Objek utama di tempat ini memang hanya sebuah sumur, namun, keberadaan sebuah mitos yang berkembang di masyarakat membuat banyak orang akhirnya berkunjung tempat ini. Konon, jika kita bisa melempar sebuah batu ke sumur ini maka apa yang kita harapkan akan terwujud. Syaratnya, batu yang digunakan untuk melempar adalah batu-batu yang dijual oleh anak-anak di sekitar sumur tersebut
Sumur Jalatunda sendiri merupakan sebuah sumur alami yang diperkirakan terbentuk akibat dari sebuah letusan gunung berapi di masa lalu. Sumur ini memiliki diamter 90 meter. Ada sekitar 257 anak tangga yang harus kita lewati untuk bisa melihat sumur ini. Lokasi Sumur Jalatunda berada di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara

3. Kawah Sileri


Salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika traveling ke Dieng adalah Kawah Sileri. Lokasi kawah ini berada di desa, kecamatan Batur, Banjarnegara. Dengan luas sekitar 4 hektar, Kawah Sileri merupakan kawah paling luas yang ada di Dataran Tinggi Dieng
Kawah Sileri merupakan kawah vulkanik aktif yang berada di lereng gunung Pagergedang. Permukaan air di kawah ini selalu diselimuti oleh uap yang merupakan tanda bahwa ada aktivitas vulkanik di sana. Akibat aktivitas vulkanik kawah ini, maka suasana di sekitar Kawah Sileri cenderung hangat. Waktu paling pas untuk mengunjungi tempat ini adalah pada pagi hari karna uap dari kawah ini seperti masih menempel dipermukaan air, kemudian jika ditunggu sampai beberapa saat uap air ini akan mulai terangkat, dan terpisah dari permukaan air

4. Telaga Dringo


Telaga Dringo merupakan sebuah telaga cantik yang masih berada di sekitar Dieng. Telaga ini berlokasi di desa Pekasiran, kecamatan Batur, Banjarnegara. Telaga Dringo berada pada ketinggian 2.222 mdpl dan dikelilingi oleh alam pegunungan yang begitu menawan
Untuk bisa mencapai lokasi telaga cantik ini kita bisa trekking seperti layaknya naik gunung. Lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan tempat camping dan bersenang-senang bersama teman. Beberapa orang menyebut Danau Dringo sebagai Ranu Kumbolo versi KW walau kenyataanya keduanya memang berbeda

5. Kawah Candradimuka


Kawah Candradimuka adalah satu dari sekian banyak kawah yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Kawah ini berada di desa Pekasiran, kecamatan Batur, Banjarnegara. Sebagaimana kawah-kawah di Dieng pada umumnya, kawah ini juga merupakan kawah yang sangat aktif. Di sini kita bisa menyaksikan aktivitas dari perut bumi
Nama Kawah Candradimuka sendiri memang cukup familiar, terutama bagi mereka yang sering mengikuti cerita pewayangan Jawa. Di tempat inilah salah satu tokoh pewayangan Jawa, Gatutkaca, memperoleh kesaktiannya

6. Curug Sirawe


Belum beranjak dari sekitaran Dieng. Di kawasan dataran tinggi ini kita juga bisa menjumpai sebuah air terjun yang suara gemuruhnya bisa menenangkan pikiran yang kacau. Air terjun tersebut dikenal dengan Curug Sirawe. Lokasinya berada di dusun Bitingan, desa Kepakisan, kecamatran Batur, Banjarnegara. Air terjun yang memiliki tinggi sekitar 80 meter ini berada di lingkungan terbuka yang sangat nyaman dan teduh
Tepat di bawah guyuran air terjun ini terdapat kolam mungil alami yang airnya tentu saja sangat segar. Lokasi air terjun yang berada di alam terbuka membuat membuat kita harus trekking selama sekitar setengah jam untuk bisa mencapai lokasi

7. Curug Pitu


Selain Curug Sirawe, kita bisa mengunjungi wisata air terjun lainnya di Banjarnegara yakni Curug Pitu. Lokasi air terjun ini berada di desa Sigaluh, kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Suasana segar dan suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian juga bisa membuat pikiran kita sedikit lebih rileks
Air terjun ini dinamakan Curug Pitu karna di sana ada tujuh buah air terjun yang terletak secara bertingkat. Untuk menuju dari satu air terjun ke air terjun lainnya kita bisa melewati anak tangga yang telah disediakan. Masing-masing air terjun memiliki tinggi yang tidak sama. Satu-satunya kesamaan antara ketujuh air terjun di Curug Pitu adalah kesegaran air serta pemandangan indah yang ada di sekitarnya

8. Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas


Di sekitar kota Banjarnegara kita akan menemukan beberapa tempat menarik. Salah satunya adalah Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas atau juga sering disebut dengan Kebun Binatang Selamanik. Lokasi kebun binatang ini berada sekitar 1 km saja dari pusat kota Banjarnegara
Selain bisa menyaksikan para binatang, kita juga bisa menikmati suasana yang idungdi taman ini. Pemandangan menawan lembah Sungai Serayu — yang bertemu Sungai Merawu dan Palet di sisi barat merupakan sajian lain yang akan kita dapatkan di sekitar Kebun Binatang Selamanik

9. Waduk Mrica


Tahukah kamu dimanakah letak waduk terpanjang di Asia Tenggara? Yap, betul. Banjarnegara. Dengan total panjang mencapai 6,5 km, Waduk Mrica merupakan waduk yang paling panjang di kawasan Asia Tenggara. Luas waduk ini mencapai 1.250 hektare. Jaraknya sekitar 9 km dari pusat kota Banjarnegara
Waduk yang juga dikenal dengan nama Bendungan Panglima Besar Jendral Soedirman sudah ada sejak jaman presiden Suharto. Pembuatan waduk ini dilakukan dengan membendung Sungai Serayu yang melintasi Banjarnegara. Sekitar 32 desa di 7 kecamatan harus dikorbankan ketika membangun Waduk Mrica. Fungsi utama waduk ini adalah untuk PLTA. Namun, sebagaimana waduk pada umumnya, di sekitar Waduk Mrica juga dikembangkan area wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum

10. Surya Yudha Park


Tidak jauh dari alun-alun Banjarnegara kita akan menemukan sebuah tempat wisata terpadu yang memiliki minitaur patung Liberty dan Merlion. Yap, miniatur pantung yang menjadi landmark New York dan Singapura tersebut dapat kita lihat di Banjarnegara. Kita pun bisa ngeksis di depan kedua patung tersebut seolah-olah sedang berada di New York atau Singapura beneran
Sebagai sebuah taman wisata terpadu, Surya Yudha Park dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti hotel berbintang, arena olahraga, rafting, serta wisata outbound

Tidak ada komentar:

Posting Komentar